Langsung ke konten utama

Air Terjun Kedhung Angen, Surga Tersembunyi di Lereng Ijen

Assalammualaikum Wr. Wb.

Pengalaman ini ku alami 1 minggu yang lalu...

Air Terjun Kedhung Angen adalah salah satu air terjun yang ada di Banyuwangi. Air terjun ini berada di Desa Pakel, Kecamatan Licin.

Aku berkunjung kesana bersama saudaraku. Pada waktu hari minggu dan aku gak kerjaan, jadi aku putuskan untuk mencari saudaraku dan ku ajak berkunjung ke Air Terjun Kedhung Angen. Saudaraku pun mau untuk ku ajak ke Air Terjun Kedhung Angen. Aku segera mengambil sepeda motor dan menyuruh saudaraku untuk didepan karena badannya lebih besar.

Dari rumahku di Glagah, aku ke barat menuju Desa Licin. Sebelum sampai di Desa Licin aku melewati daerah Cawan yang sebelah kanan tebing dan sebelah kiri jurang (jika dari Timur). Tetapi sekarang banyak warung yang berada di pinggir jalan Cawan. Sampai di pertigaan Pasar Licin, aku belok ke kiri menuju Desa Segobang. Di Desa Segobang, aku melewati tempat wisata arung jeram Kedawung Adventure. Setelah itu, aku menuju Desa Kluncing. Di Desa Kluncing, aku melewati SMPN 2 Licin yang menurutku kondisinya cukup memprihatinkan. Sesampai di pertigaan Desa Kluncing aku berhenti di warung untuk membeli minuman sekaligus tanya arah ke Desa Pakel. Setelah bertanya, ternyata di pertigaan tersebut belok kiri untuk menuju ke Desa Pakel. Aku dan saudaraku melanjutkan perjalanan. Sesampainya di Desa Pakel aku bertanya kepada salah seorang warga, arah menuju Air Terjun Kedhung Angen. Ternyata Air Terjun Kedhung Angen berada di dalam hutan. Aku dan saudaraku melanjutkan perjalanan. Sampai di hutan aku terus berjalan untuk mencari petunjuk arah ke Air Terjun Kedhung Angen. Hingga aku melewati hutan dan masuk Desa Macanputih, Kecamatan Kabat, aku tidaka menemukan petunjuk arah ke Air Terjun Kedhung Angen. Aku memutuskan bertanya kepada salah seorang warga. Setelah bertanya, aku dan saudaraku kembali masuk kedalam hutan. Di hutan, ada jalan tanah aku belok menuju jalan tanah tersebut. Saudaraku segera memarkir sepeda. Untuk mencapai Air Terjun Kedhung Angen, aku dan saudaraku harus berjalan sekitar 50 meter dari parkiran.

Sesampainya di Air Terjun Kedhung Angen aku senang sekali karena air terjunnya begitu indah. Aku duduk diatas batu. Setelah itu aku berfoto - foto disana. Aku menawarkan kepada saudaraku untuk berfoto juga tapi dia tidak mau. Setelah puas berfoto - foto dan menikmati keindahan Air Terjun Kedhung Angen, aku dan saudaraku pulang.

Sesampainya diparkiran saudara menghidupkan sepeda motor. Sebenarnya diparkiran aku mau sudah naik diatas sepeda, tetapi saudaraku menyuruhku turun kembali karena jalanannya yang agak menanjak dan bertanah tersebut. Aku pun berjalan dibelakangnya, ku lihat kok saudaraku ini semakin kencang, aku mencoba memanggilnya tapi dia tidak mendengarnya. Hingga dia terdengar setelah berpapasan dengan temanku. Saudaraku berhenti dan aku menyapa temanku dan ayahnya yang akan ke Air Terjun Kedhung Angen. Setelah menyapa temanku, aku langsung naik diatas sepeda motor. Aku pulang dengan perasaan bahagia sekali tetapi juga ada dukanya karena aku ditinggal saudaraku dari parkiran. Salam Jenggirat Tangi!!!

Rute menuju Air Terjun Kedhung Angen dari rumahku (Glagah) : Glagah - Paspan - Jelun - Licin - (belok kiri di Pasar Licin) -Segobang - Kluncing - (belok kiri di pertigaan Kluncing) - Pakel - (belok kanan di tengah hutan/jalanan tanah) - Air Terjun Kedhung Angen.

Tips menuju Air Terjun Kedhung Angen :
  1. Pastikan kendaraan yang ditumpangi dalam kondisi baik karena dari Segobang - Pakel banyak tanjakan yang cukup tinggi dan turunan yang cukup curam;
  2. Isi bahan bakar hingga penuh (bawa bahan bakar cadangan) karena di Kecamatan Licin tidak ada SPBU;
  3. Jangan melakukan tindakan yang tidak pantas di Air Terjun Kedhung Angen;
  4. Hati - hati jika mandi di Air Terjun Kedhung Angen; dan
  5. Tetap menjaga keasrian dan kebersihan Air Terjun Kedhung Angen.
Wassalammualikum Wr. Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mahesa - Ojo Nguber Welase dan Terjemahan

Mahesa - Ojo Nguber Welase Sing usah riko katik ngaling ngaling maning Tak perlu kamu pakai menghalangi lagi Alasan ngalor ngidul mung digawe gawe Alasan keutara keselatan cuma dibuat buat   Isun weruh dewek riko suloyo Aku tahu sendiri kamu mengingkari   Isun weruh dewek dung riko magih demen larene Aku tahu sendiri jika kamu masih suka padanya Di enggo paran riko nguber demene Untuk apa kamu mengejar cintanya Wong welas isun ngelebihi welase Karena cintaku melebihi cintanya Di enggo paran riko nguber demene Untuk apa kamu mengejar cintanya Wong welas isun ngelebihi teko nong welase Karena cintaku melebihi dari cintanya

Mahesa & Vita - Lungset dan Terjemahan

Mahesa & Vita - Lungset Sun sembur esem iki Ku sebar senyum ini Masio tah udan njero ati Walaupun hujan dalam hati Nono wujude ulihe nganteni Tak ada wujudnya hasilnya menunggu Lungset ati iki Kusam hati ini Riko ngajaki pisahan Kamu mengajak pisahan Sak temene isun salah paran Sebenarnya aku salah apa Welas ring ati wes seng ono liyo Kasih di hati dah tak ada lain Sulung tah sulung riko apuo Sebentar sebentar kamu kenapa Tau tah isun ngeliyo Pernahkah aku melain (hati) Uwah roso ambi riko Perasaan sama kamu Tau tah isun ngeloro Pernahkah aku mendua Tapi riko suloyo Tapi kamu mengingkari Uwah janji lan roso Perjanjian dan perasaan Sepurane dung isun ngelarani riko Minta maaf jika aku menyakiti kamu Uwah janji lan ati ngeliyo Perjanjian dan hati melain Sepurane dung isun ninggalaken riko Minta maaf jika aku meninggalkan kamu Hang sun jaluk mung siji riko tetep wangi Yang ku minta cuma satu kamu tetap harum Masio isun seng ono Walaupu...

Wandra - Sawangen dan Terjemahan

Wandra - Sawangen Opo aku kurang gati Apa aku kurang peduli Opo aku iki kurang sayang Apa aku ini kurang sayang Katone tresnomu ngambang Terlihatnya cintamu mengapung Katone atimu bimbang Terlihatnya hatimu bimbang Sing tak jaluk mung ngertine Yang ku minta hanya perngertiannya Yen tresnaku mung karo kowe Jika cintamu hanya dengan kamu Ora ono liyane Tidak ada lainnya Ning atiku mung ono kuwe Dihatiku hanya ada kamu Sawangen kae sawangen Lihatlah dia lihatlah Mbulan ra kiro ninggalno bumine Bulan tak mungkin meninggalkan buminya Sawangen kae sawangen Lihatlah dia lihatlah Lintang ra kiro ninggalno langite Bintang tak mungkin meninggalkan Koyo gatiku neng kowe Seperti peduliku ke kamu Koyo sayangku neng kowe Seperti sayangku ke kamu Selawase mung karo kowe Selamanya hanya untuk kamu

Vita - Kepaling dan Terjemahan

Vita - Kepaling Kadung riko ngerti tuluse welas Jika kamu mengerti tulusnya cinta Hang ono ring dasar ati iki Yang ada di dasar hati ini Sing kiro riko tego ngelarani Tak mungkin kamu tega menyakiti Natoni hang koyo gedigi Melukai seperti begini Nyejo riko bujar taline welas Sengaja kamu lepas talinya kasih Hang seru singset isun bundeli Yang sangat erat aku ikati Semembur riko buang sio sio Semembur* kamu buang sia sia Mung mergo ngerih welas hang liyo Hanya karena khawatir kasih yang lain Welas isun kepaling paling Kasihku tersesat sesat Mlebu metu dalan buntu sun sing iling Keluar** masuk** jalan buntu ku tak ingat Arep maju ati wis kadung tatu Mau maju ati terlanjur luka Arep kundur isun wis kadung ancur Mau mundur aku terlanjur hancur Kepaling welas isun Tersesat kasihku Kepaling atinisun Tersesat hatiku *) Seperti menyebar kemana-mana. **) Mlebu : Masuk dan Metu : Keluar. Jadi, keluar masuk kalau masuk keluar rasa...

Mahesa - Kesiyo dan Terjemahan

Mahesa - Kesiyo Sun cacak maning Ku coba lagi Sun cacak maning sun bukak ati iki Ku coba lagi ku buka hati ini Hang keseron Yang terlalu lama Hang keseron ditatoni Yang terlalu lama dilukai Riko hang nggawe Kamu yang buat Hang nggawe luluh kakune ati Yang buat (adonan) kerasnya hati Madhangi surem Menerangi gelap Surem sepi nong ati Gelap sepi di hati   Sun ngarep impi hang gede Ku minta mimpi yang besar Welas riko selawase Sayang kamu selamanya Tapi nyatane Tapi nyatanya Maning-maning nugel ati Lagi-lagi motong hati Duso paran ndane isun Dosa apakah aku Kok mesti isun kesiyo Kok pasti aku sia-sia   Sing sepisan ngumbar asmoro Tak sekali nyebar asmara Pungkase ati mesti loro Terakhirnya hati pasti sakit Paran baen sun lakoni Apa saja ku lakukan Kekarepan wis sun turuti Kemauan dah ku penuhi Apuwo balese gedigi Mengapa balasnya begini Njerukno tatu ati Dalamkan luka hati